Custom Search

Kamis, 21 Mei 2009

Bawang Putih

Bawang Putih atau Garlic dalam bahasa Inggris kerap diidentikan sebagai alat untuk mengusir Drakula.. Namun, hal itu hanya terjadi dalam buku atau fiml. Didunia nyata, bahan makannan ini memiliki manfaat bagi manusia.

Entah sejak kapan manusia mengenal bawang putih dan mulai menggunakannya untuk beragam kebutuhan. Namun, kalau mau menengok ke belakang, manfaat bawang putih untuk masakan dan kesehatan ini sudah dikenal sejak zaman Yunani dan Romawi kuno.

Bawang putih dikenal mengandung vitamin A yang berfungsi sebagai nutrisi pendukungimunitas sehinggan tubuh tidak mudah terserang penyakit, vitamin B1 (tiamin) yang bisa membantu pertumbuhan manusia, dan memaksimalkan pengubahan karbohidrat menjadi energi, serta vitamin B2 (riboflavin) yang juga berperan penting dalam pertumbuhan. Dan, tak ketinggalan vitamin C yang selain sebagai antioksidan juga bisa menjaga kesehatan gusi.

Kandungan lainnya adalah kalsium, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Demikian juga zat besi yang sangat bermanfaat dalam pembentukan hemoglobin dan kekebalan tubuh. Kekurangan zat besi dapat memicu terjadinya anemia atau kekurangan sel darah merah.
Bawang putih yang hampir selalu diikutsertakan sebagai bumbu pelengkap masakan di tanah air ini juga dinilai mampu mengatasi kolesterol. Hal ini karena bawang putih mengandung ajone, yaitu suatu senyawa yang juga dapat mencegah penggumpalan darah.

Penelitian Bordia yang di muat dalam American Journal Of Clinical Nutrition pada tahun 1981 mengungkapkan bahwa bawang putih mampu menurunkan kolesterol hingga 14% dan meningkatkan HDL (High Density Lipoprotein) sebesar 40% setelah enam bulan.

Ada banya manfaat lain yang dimiliki bawang putih, tetapi paling tidak hal-hal tersebut di atas cukup memberi gambaran bahwa di balik bentuknya yang mungil, tersimpan ragam manfaat yang tak terkira.


dari berbagai sumber.

0 Comments:

Post a Comment