Custom Search

Selasa, 10 Februari 2009

Diet Golongan Darah A


Dr. Peter J.D'Adamo dalam bukunya, Eat Right For Your Type menyebutkan pada 15.000 SM golongan darah A ditemukan. Pada masa itu, leluhur kita adalah pemburu yang mulai membentuk komunitas dan bertempat tinggal tetap.

Mereka mulai bercocok tanam dan mengonsumsi sayur-sayuran dan hanya makan daging dalam jumlah sangat sedikit. Untuk itulah Dr. Peter J.D'Adamo menyarankan agar pemilik golongan darah A menjalani diet vegetarian.


Ciri khas Golongan darah A


• Memiliki sistem pencernaan yang relatif sensitif.

• Harus menghindari makanan yang terbuat dari produk susu dan daging

• Dianjurkan menjadi vegetarian atau mengonsumsi makanan berkadar karbohidrat tinggi, namun rendah lemak.

• Meminimalisasi stres dengan meditasi, atau olahraga non kompetitif dan cukup istirahat

Menu diet yang dianjurkan

• Sarapan : Air putih dicampur jeruk nipis + Oatmel

• Snack Siang : Juice Anggur / Kopi

• Makan Siang : Salad + Roti Gandum satu potong + Teh Herbal

• Snack Sore : Kue Beras dua potong + Teh Hijau

( Bila perlu boleh makan Malam : Pasta tanpa daging + Brokoli + Yoghurt + Teh Herbal )

Diet untuk Golongan Darah B

Ciri khas golongan darah B:

• Dianjurkan untuk melakukan diet dengan berbagai variasi makanan golongan darah, namun membatasi asupan daging.
• Disarankan mengonsumsi makanan dan minuman berbahan dasar susu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Olahraga yang cocok dilakukan adalah renang, tenis, jalan kaki dan meditasi.
• Untuk mengatasi stres, sebaiknya mencari kegiatan rutin berupa hobi dan kreativitas.

Orang bergolongan darah B disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, sedangkan pemilik golongan darah A disarankan hanya mengonsumsi tumbuh-tumbuhan, alias berpola makan vegetarian.

Untuk itu Dr. Peter J.D'Adamo menganjurkan agar pemilik golongan darah AB lebih banyak melakukan diet vegetarian tapi tetap mengkonsumsi produk susu pada saat tertentu. Terutama saat berolahraga.

Karakteristik pemilik golongan darah B adalah:

• Memiliki jalur pencernaan yang sensitif.
• Disarankan untuk mengkonsumsi makanan dalam jumlah sedikit, namun kekerapan makan lebih padat (lebih sering makan dengan porsi kecil)
Untuk lebih berenergi biasakan berolahraga di pagi hari.


Menu Diet yang dianjurkan

• Sarapan : Air putih dicampur jeruk nipis + Juice Anggur + Roti dua potong + Satu potong keju.
• Snack siang : Yogurt
• Makan Siang : Dada Ayam 4 irisan + Salad + 2 buah Plum + Teh Herbal
• Snack Sore : Cheesecake + Teh Herbal
Makan Malam : Omelet + Salad Buah + Kopi

Diet Golongan Darah O


Di dalam bukunya Dr. Peter J.D'Adamo mengatakan bahwa berdasarkan sejarah evolusi sekitar 50.000 hingga 25.000 tahun SM, leluhur manusia memiliki golongan darah yang sama, yakni O. Mereka adalah para pemburu sejati yang selalu mengkonsumsi daging hasil buruan. Untuk itulah Dr. Peter J.D'Adamo menyarankan agar pemilik golongan darah O lebih banyak mengonsumsi makanan berprotein tinggi, mengikuti diet rendah karbohidrat dengan banyak makan daging atau ikan tapi menghindari produk susu dan gandum.


Pemilik golongan darah O bebas mengonsumsi daging dan ikan yang dicampur minyak zaitun. Selain itu, bebas mengonsumsi telur, kacang, tetapi sebaiknya membatasi buah.

Sementara makanan yang harus benar-benar dihindari adalah sereal, berbagai jenis pasta dan nasi. Untuk mendapatkan stamina tubuh yang maksimal Dr. Peter J.D'Adamo menganjurkan untuk melakukan olahraga erobik yang gerakannya mirip gerakan para pemburu.


Ciri khas golongan darah O :


• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi dibandingkan tipe darah lain.

• Mudah beradaptasi dengan berbagai makanan pada lingkungan yang ditempati.

• Untuk mengatasi stres disarankan melakukan erobik.

• Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti daging, buah, ikan, sayuran.


Bila makanan yang dikonsumsi tidak sesuai, maka Anda berisiko terkena penyakit yang disebabkan oleh radang dan kerusakan organ seperti arthritis


Menu diet yang dianjurkan:

Sarapan : 2 potong roti bakar lapis mentega + Satu buah Pisang

Snack siang : Teh herbal

Makan Siang: Sepotong daging panggang + Salad bayam + Apel

Snack Sore : Sepotong kue

Makan Malam : Sepotong daging domba dan asparagus yang direbus + Kentang rebus + Buah + Teh herbal


Diet Golongan Darah AB


Golongan darah AB, adalah golongan darah terakhir, yang diketahui 1000 tahun SM. Dr. Peter J.D'Adamo mengatakan saat itu leluhur kita mulai mengubah gaya hidupnya ke arah modern. Jenis makanan yang disarankan adalah perpaduan antara makanan yang diperbolehkan dikonsumsi oleh para pemilik golongan darah A dan B.


Sebenarnya, jenis makanan golongan darah A dan B sangat bertolak belakang. Orang bergolongan darah B disarankan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, sedangkan pemilik golongan darah A disarankan hanya mengonsumsi tumbuh-tumbuhan, alias berpola makan vegetarian. Untuk itu Dr. Peter J.D'Adamo menganjurkan agar pemilik golongan darah AB lebih banyak melakukan diet vegetarian tapi tetap mengkonsumsi produk susu pada saat tertentu.


Terutama saat berolahraga.Golongan darah AB sendiri sebagai golongan darah yang masih cukup jarang dijumpai secara keseluruhan lebih stabil dari golongan darah A dan B karena dapat memiliki sebagian besar keuntungan dan intoleransi dari golongan darah A dan B. Golongan darah ini juga dinilai memiliki sistem daya tahan tubuh paling baik dibandingkan golongan darah lain, namun di sisi lain juga rentan terhadap penyakit-penyakit serius seperti penyakit jantung, saraf dan kanker.

Pada golongan darah AB juga dianjurkan olahraga yang berkaitan dengan relaksasi dan meditasi.

Makanan-makanan yang dianjurkan untuk golongan darah ini antara lain adalah makanan laut, produk susu, beberapa jenis kacang-kacangan dan yang tidak dianjurkan adalah seperti daging merah, kacang merah dan jagung.


Berkaitan dengan nutrisi yang dibutuhkan ini, tubuh sebenarnya memerlukan makanan-makanan organik termasuk bahan nabati organik dengan kelengkapan gizi yang sesuai dengan golongan darah tertentu, dan ini menyangkut semua kebutuhan prebiotik dan probiotik serta enzim-enzim, vitamin, mineral serta asam amino esensial untuk mengoptimalkan fungsi tubuh.




nb : Informasi ini di dapat dari berbagai macam sumber.Ini hanya merupakan sumber informasiuntuk Anda. Bila Anda tidak berkenan, lebih baik Anda tidak untuk mengikuti saran-saran diatas. trims



0 Comments:

Post a Comment